Nasional

Soal Pilkada 2024, Gus Ulil Harap Kepala Daerah yang Terpilih Berkompeten

Ahad, 7 Juli 2024 | 09:01 WIB

Soal Pilkada 2024, Gus Ulil Harap Kepala Daerah yang Terpilih Berkompeten

Ketua PBNU, KH Ulil Abshar Abdalla pada forum diskusi Lembaga Dakwah (LD) PBNU di Hotel Savero, Depok, Jawa Barat, Jumat (5/7/2024). (Foto: LD PBNU)

Depok, NU Online
Indonesia akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 mendatang. Senada dengan itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ulil Abshar Abdalla berharap agar saat proses pemilihan nanti, masyarakat mendapat pemimpin yang memiliki kompetensi untuk membenahi daerah-daerah yang ada di Indonesia.


"Kita berharap kepala daerah yang terpilih nanti yang (punya) kompeten, bersih, dan bisa memimpin daerahnya (dengan baik)," kata Gus Ulil selepas menghadiri acara forum diskusi Lembaga Dakwah (LD) PBNU di Hotel Savero, Depok, Jawa Barat, Jumat (5/7/2024).


Gus Ulil juga menginginkan proses Pilkada 2024 kali ini berbasis partisipasi politik yang timbul dari masyarakat secara natural, sehingga suasana politik di Pilkada 2024 menjadi lebih digandrungi masyarakat.


"Kita harus bisa mengembangkan, kalau kita pakai bahasa Inggris yaitu politic by partition (politik yang partisipatif) bukan politik kekelompokan," jelasnya.


PBNU sendiri, lanjut Gus Ulil, turut mendorong politik yang bersih. Gus Ulil mengimbau untuk menghindari polarisasi yang terjadi akibat tensi politik yang naik saat Pilkada tiba.


"Kita bersama seluruh elemen dalam bangsa ini mendukung visi itu, tetapi di saat itu juga kita mendorong adanya politik yang tidak mudah dipecah belah oleh karena pandangan politik. Karena satu hal yang patut kita perhatikan polarisasi-polarisasi politik yang timbul akibat pilihan politik," katanya.

 

"NU dengan caranya sendiri akan mendorong (Politik bersih) itu. NU sendiri bukan partai politik tapi kita bisa terlibat dengan cara yang lain," tambahnya.


Selain bersih, Gus Ulil juga mendorong praktik-praktik politik yang beretika. Meskipun Gus Ulil sendiri menilai itu sangat berat, terutama menggunakan politik uang.


"Kita juga mendorong politik yang bersih tidak menggunakan uang (atau) money politics. Tidak menggunakan cara-cara kotor," terangnya.


Tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 

Berikut ini adalah tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024:

  1. Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Ahad 5 Mei 2024 hingga Senin, 19 Agustus 2024
  2. Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024 hingga Senin, 26 Agustus 2024
  3. Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024 hingga Kamis, 29 Agustus 2024
  4. Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024 hingga 21 September 2024
  5. Penetapan Pasangan Calon: Ahad, 22 September 2024 
  6. Kampanye: Rabu, 25 September 2024 hingga Sabtu, 23 November 2024
  7. Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024
  8. Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil: Rabu, 27 November 2024 hingga Senin, 16 Desember 2024.