Nasional

Tips Mengatasi Kecanduan Medsos menurut Habib Husein Jafar

Selasa, 29 Juni 2021 | 06:00 WIB

Tips Mengatasi Kecanduan Medsos menurut Habib Husein Jafar

Ilustrasi: Medsos membuat masyarakat kecanduan, karenanya harus diatasi agar lebih bermanfaat.

Jakarta, NU Online
Media sosial atau medsos mempermudah banyak kehidupan manusia. Dari komunikasi dengan keluarga atau teman di berbagai belahan dunia, hingga mempermudah menjalankan bisnis. Namun, penggunaan media sosial secara berlebihan bisa menyebabkan kecanduan.

 

"Oleh karena itu, keterkaitan dan kecanduan pada media sosial perlu dikurangi secara perlahan sebab berlebihan dalam menggunakan media sosial akan berdampak buruk," ujar pendakwah milenial, Habib Husein Jafar dalam diskusi bertajuk Pemuda Tersesat dikanal YouTube, Senin (28/6) malam.

 

Ia memberikan solusi mengatasi habbit (kebiasaan) seseorang yang kecanduan media sosial dengan riyadhah atau latihan. Dalam konteks ini, riyadhah bertujuan untuk mengubah kebiasaan dengan menyadari dan menjaga jarak dari media sosial.

 

Latihan ini, menurutnya, harus diawali dengan kesadaran bahwa media sosial terlalu banyak menghabiskan waktu. Karena medsos sudah teralulu banyak madharatnya sehingga perlu memasukan konten-konten positif untuk menghindari keburukan yang dilakukan oleh media sosial.


"Selain itu, lanjut dia, penting menyadari bahwa hidup kita bukan hanya untuk media sosial saja dan perlunya mengatur waktu dalam bermain media sosial. Artinya, tidak menghabiskan waktu untuk menonton hal-hal yang sia-sia," ujar penulis buku Tuhan Ada di Hatimu itu.


Dijelaskan Habib Husein, rata-rata orang menghabiskan waktunya di Instagram dan Tik Tok karena terlalu mudah mengaksesnya. Untuk itu, ia menyarankan agar setiap membuka dan menutup aplikasi harus log out terlebih dahulu setelah itu kemudian dimasukkan ke folder yang terdapat password.

 

Habib Husein juga melihat ada bencana besar yang diciptakan media sosial saat ini. Pertama, hilangnya kepakaran, sekarang semua orang bisa berbicara tentang segala hal. Kedua, hilangnya waktu bersama orang-orang terdekat. Media sosial kerapkali mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. 


"Kita tidak bisa menyalahkan media sosial atau menerapkan fatwa haram karena zamannya telah berubah dan kita diciptakan sebagai pribadi yang merdeka maka harus ada persiapan melawan segala sesuatu yang buruk. Jangan mau dijajah oleh media sosial," pesan Habib Husein.


Kontributor: Suci Amaliyah
Editor: Kendi Setiawan