Waspadai 4 Penyakit Ini, Langganan Muncul saat Cuaca Panas
NU Online · Rabu, 3 Mei 2023 | 12:00 WIB
Jakarta, NU OnlineÂ
Cuaca panas ekstrem melanda Asia dalam beberapa waktu belakangan ini. Sejumlah negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara seperti Bangladesh, India, Thailand, tengah mengalami suhu panas. Fenomena cuaca panas ini juga terjadi di Indonesia.Â
Cuaca panas yang saat ini terjadi, tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga memunculkan berbagai risiko penyakit yang dapat menyerang tubuh.
Â
Mengutip laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), panas terik seperti yang terjadi saat ini sangat perlu untuk diwaspadai, karena tubuh akan rentan mengalami masalah kesehatan seperti dehidrasi, heat stroke dan gangguan kesehatan lainnya. Terdapat sedikitnya empat penyakit penyerta musim panas sebagai berikut.Â
Â
- Dehidrasi, heat stroke dan iritasi kulit. Penyakit ini ditandai dengan kelelahan, kulit kering, serta warna air kencing yang keruh.
- Sakit kepala sebelah (migrain). Penyakit ini disebabkan akibat terpapar panas matahari ataupun terpapar polusi yang berlebihan.
- Panas dalam akibat kondisi cuaca yang panas dan diperparah dengan asupan makanan yang kurang tepat, seperti gorengan atau makanan pedas.
- Demam tinggi akibat paparan sinar matahari, sehingga menyebabkan suhu tubuh meningkat. Apabila tidak mendapatkan penanganan demam menjadi berbahaya dan merusak otak serta organ-organ vital di dalam tubuh.
Tetap sehat saat cuaca panas
Potensi terserang penyakit selama cuaca panas ekstrem dapat diantisipasi dengan melakukan beberapa hal. Mulai dari mengurangi aktivitas di luar ruangan hingga melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit akibat cuaca panas.Â
Untuk itu, mengetahui beberapa tindakan yang dapat meminimalisasi dampak cuaca panas bagi tubuh menjadi penting. Berikut lima tips sehat saat cuaca panas.Â
Â
- Mencukupi kebutuhan air tubuh dan tidak menunggu rasa haus muncul.Â
- Menghindari kontak matahari secara langsung dengan menggunakan topi atau payung.
- Menggunakan tabir surya atau sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju untuk memberikan perlindungan ekstra kepada kulit.
- Apabila ingin melakukan aktivitas fisik/olahraga, lakukan di dalam ruangan untuk meminimalisasi potensi heat stroke ataupun dehidrasi.
- Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan yang terparkir, baik dengan kaca terbuka maupun tertutup.
Â
Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Gus Yahya Berangkatkan Tim NU Peduli ke Sumatra untuk Bantu Warga Terdampak Bencana
2
Kiai Miftach Moratorium Digdaya Persuratan, Gus Yahya Terbitkan Surat Sanggahan
3
Kronologi Persoalan di PBNU (7): Kelompok Sultan dan Kramat Saling Klaim Keabsahan
4
Majelis Tahkim Khusus, Solusi Memecahkan Sengketa untuk Persoalan di PBNU
5
Penembakan Massal Terjadi di Australia, Seorang Muslim Berhasil Lucuti Pelaku Bersenjata
6
Sehari Galang Donasi, Warga NU Losari Cirebon Kumpulkan Rp37 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
Terkini
Lihat Semua