Warta PILGUB JATENG

Kader GP Ansor Brebes Diminta Tetap Netral

Senin, 17 Maret 2008 | 06:55 WIB

Brebes, NU Online
Seluruh kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, diminta untuk tetap netral atau tidak memihak dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng, 22 Juni mendatang. Secara kelembagaan, GP Ansor hanya diminta untuk mengamankan jalannya proses pesta demokrasi lokal itu.

Demikian diungkapkan Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Brebes, Asmawi Isa, dalam sambutannya saat membuka Konferensi Anak Cabang PAC Ansor Wanasari di gedung MTs Ikhsaniyah Hasyim Asy'Ari, Siwungkuk, Wanasari, Brebes Ahad (16/3) kemarin. Demikian dilaporkan Kontributor NU Online, Wasidun.<>

Dalam konferensi yang digelar bersamaan dengan Majelis Wakil Cabang NU Wanasari itu, Asmawi mengungkapkan, ketidakberpihakan GP Ansor tetap harus dikedepankan meski terdapat salah satu kader NU yang menjadi calon wakil gubernur.

"Meskipun dari Ketua NU, yakni Moh. Adnan menjadi Calon Wakil Gubernur yang diusung Partai Golkar, tapi GP Ansor, secara organisatoris tetap netral," ucapnya.

Ia menegaskan, selama menggunakan nama lembaga, kader GP Ansor dilarang keras untuk turut dukung-mendukung salah satu pasangan calon. "Kalau secara pribadi, silakan saja, apa mau pilih yang dari Calon dari PKB, Partai Golkar, PPP, PDIP atau yang lain, terserah. Kita hanya berkewajiban untuk menjaga suasana Pilgub yang kondusif," ujarnya.

Ketua PCNU Kabupaten Brebes, H Athoillah, mengimbau kepada warga NU untuk tidak memilih pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang terlalu ambisius. Pasalnya, hal tersebut merupakan cerminan sikap yang ingin mencari keuntungan pribadi dan kadang menghalalkan segala cara.

"Yang pasti, bila ambisius menyelinap ke dalam dada seorang pemimpin, pasti ada udang di balik batu, yang pada muaranya akan merusak tatanan yang telah digariskan," ungkap Athoillah dalam sambutannya.

Konferensi yang diikuti 80 peserta itu, berlangsung meriah. KH Hisyam Mansyur  terpilih sebagai Rais Syuriah dan Sobarudin sebagai Ketua Tanfidziah MWC NU Wanasari periode 2008-2013.

"Kami akan menyentuh pendidikan diniyah agar lebih tertata dan mendapat tempat yang layak dan tidak dipandang sebelah mata. Untuk perekonomian, kami akan menghidupkan koperasi Nahdliyin," ucap Sobarudin.

Sedangkan untuk posisi Ketua PAC GP Ansor Wanasari, dipercayakan pada Ahmad Nur Taufiq. "Kkami hanya akan ‘membangunkan’ pengurus ranting yang tertidur agar kembali berdiri dan tumbuh," ungkapnya. (rif)