Warta Kongres XV Muslimat NU

Wapres Buka Kongres XV Muslimat NU

Rabu, 29 Maret 2006 | 10:10 WIB

Batam, NU Online
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla membuka secara resmi Kongres XV Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Asrama Haji Batam, Kepulauan Riau, Rabu (29/3). Pembukaan kongres berlangsung di Gedung Sport Hall Temenggung Abdul Jamal Batam.

Dalam sambutannya, Kalla mengharapkan pada kongres kali ini, Muslimat NU dapat merumuskan program kerja yang berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia. “Saya harap, program kerja seperti pengembangan ekonomi, pengembangan pendidikan dapat menjadi prioritas utama program Muslimat NU,” ungkapnya.
 
Selain Wapres, hadir pula sejumlah menteri, antara lain Menteri Agama Maftuh Basuni, Menteri Koperasi dan UKM Suryadarma Ali, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Saifullah Yusuf dan Menteri Kehutanan MS Ka’ban. Tampak pula pada acara tersebut Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi dan beberapa pengurus teras PBNU.

<>

Selain itu, Wapres juga menyambut baik upaya kerjasama yang dilakukan Muslimat NU dengan pemerintah. Hal itu, menurutnya penting dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Saya menyambut baik kerjasama antara menteri-menteri dengan Muslimat NU,” ungkapnya.

Sebelumnya, di tempat yang sama, dilakukan penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) antara Muslimat NU dengan beberapa kementerian. Penandatangan kesepakatan kerjasama itu dilakukan oleh Ketua Umum PP Muslimat Khofifah Indar Parawansa dengan Menkop & UKM Suryadarma Ali dan Menhut MS Ka’ban.

Selain penandatanganan kerjasama dengan beberapa kementerian, Muslimat NU juga melakukan kerjasama dengan Bank Muamalat. Penandatanganan itu itu dikakukan sebagai upaya kerjasama penanaman dana kepada badan usaha dan koperasi Muslimat NU yang meliputi kerjasama pembiayaan modal kerja dan pengembangan Koperasi An Nisa, Rumah Sakit dan lembaga pendidikan Muslimat NU.

Kongres yang diikuti 2500 peserta utusan dari seluruh Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang Muslimat NU se-Indonesia itu akan berlangsung hingga 1 April mendatang. Agenda utama dalam kongres tersebut adalah pengesahan dan penetapan program jangka panjang Muslimat NU hingga tahun 2025.

Selain itu, penegasan sikap Muslimat NU soal dukungan terhadap Rancangan Undang-undang Antipornografi dan Pornoaksi (RUU APP) juga menjadi salah satu agenda penting pada kongres kali ini. (rif)