Hadapi Pilkada Serentak, Ansor Kendal Sampaikan Sikapnya
NU Online Ā· Kamis, 15 Oktober 2020 | 02:30 WIB
Ahmad Rifqi Hidayat
Kontributor
Kendal, NU Online
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak telah memasuki masa kampanye. Ada tiga pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang berlaga dalam Pilkada Kendal, Jawa Tengah.Ā
Ā
Menepis adanya kabar tak jelas, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kendal menyatakan netral.Ā āGP Ansor tetap netral. Adapun jika ada kabar atau berita yang menyebut Ansor Kendal mendukung salah satu paslon, itu adalah hoaks.ā kata Ketua PC GP Ansor Kendal, Misbahul Munir.
Ā
Penegasan sikap Ansor Kendal tidak ada kaitan dukung mendukung terhadap salah satu paslon dalam Pilkada Kendal disampaikan saat menghadiri Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor Kecamatan Kendal, di Masjid Baitul Ghofur Kelurahan Jetis.
Ā
Kepada NU Online, Rabu (14/10) ia mengatakan, pernyataan tersebut juga pernah ia katakan dalam pelantikan Ansor Kendal beberapa waktu lalu, saat para kontestan masih berjuang mendapatkan rekomendasi partai.Ā
Ā
"Ansor Kendal masih konsisten. Jika ada dukung mendukung, itu adalah hak pribadi, hak berpolitik sebagai warga negara, bukan sikap organisasi. Ansor Kendal tetap netral," tandasnya.
Ā
Untuk itu, ia meminta doa, restu dan dukungan jajaran Anak Cabang maupun Ranting Ansor agar masa kepemimpinannya dari 2020 sampai 2024 dapat mengemban amanah dengan baik.
Ā
"Mohon doa sahabat semua agar sayaĀ dan kita semua istiqamah menjalankan sesuai dengan rel yang telah digariskan organisasi," tuturnya.
Ā
Meski begitu, Gus Misbah meminta semua komponennya untuk menyukseskan hajat politik warga Kendal dengan damai. "Gunakan hak pilih dengan baik, sukseskan Pilkada dengan damai," pesannya.Ā
Ā
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Kendal, Sarbini mengingatkan para pemuda NU agar tidak lupa dan selalu menjaga tradisi dan amaliyah NU.Ā āSeperti mauludan, shalawatan, tahlilan, dan istighotsah yang dilakukan Rijalul Ansor,ā katanya.
Ā
Menurutnya, dzikir dan shalawat merupakan cara membersihkan hati. Keutamaan dzikir ibarat merontokkan karat-karat yang menempel di hati. āBila hati kita bersih, Insyaallah langkah berorganisasi kita juga bersih. Jangan berhenti bergerak untuk Ansor, kitalah orang-orang terpilih yang akan melanjutkan tongkat estafet para masyayekh,ā tuturnya.Ā
Ā
Dalam kesempatan itu, Sarbini juga mengingatkan anggotanya untuk turut menyukseskan program PWNU Jawa Tengah, yakni 'Sensus Warga NU' dan pembuatan Kartanu sebagai identitas yang harus dimiliki warga NU.Ā
Ā
"Saya harap Ansor dan Banser juga ikut membantu para admin MWC dan Ranting agar pendataan warga NU berjalan dengan lancar," pungkasnya.
Ā
Kontributor:Ā Zainul Mufti, Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua