Obati Kerinduan Rakyat Papua, PCNU Jayapura Bakal Dirikan Gus Dur Center
Senin, 5 April 2021 | 14:30 WIB
Suasana Muskercab PCNU Kabupaten Jayapura, saat peserta menyayikan lagu Indonesia Raya. (Foto: NU Online/Zainuri)
Aryudi A Razaq
Kontributor
Jayapura, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua dalam waktu dekat akan mendirikan Gus Dur Center. Menurut Ketua PCNU Kabupaten Jayapura, Ustadz Zainuri Thoha, pendirian Gus Dur Center tersebut merupakan respons terhadap kecintaan masyarakat Papua kepada Presidan ke-4 RI itu. Katanya, masyarakat Papua sangat mencintai dan rindu kepada sosok Gus Dur, sehingga pendirian Gus Dur Center diharapkan bisa menjadi pelepas dahaga kerinduan mereka.
“Bahkan NU di sini (Papua) bisa diterima dengan baik, juga karena jasa Gus Dur, NU diidentikkan dengan Gus Dur,” ucapnya di sela-sela Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) PCNU Kabupaten Jayapura di sebuah hotel di Disrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Ahad (4/4)
Ustadz Zainuri menambahkan, kecintaan rakyat Papua kepada Gus Dur bisa dimaklumi karena dia dianggap sebagai tokoh pembela kaum minoritas, dan sikapnya tidak membeda-bedakan antara kepada Muslim dan non Muslim. Selain itu, Gus Dur dinilai sebagai orang yang berjasa dalam mengembalikan kedaulatan dan kehormatan rakyat Papua. Di antaranya adalah saat menjadi Presiden RI, Gus Dur menyetujui pengembalian nama Papua dari yang semula bernama Irian Barat.
“Sejauh yang saya tahu dan bergaul dengan masyarakat Papua, memang itulah salah satu alasan kenapa rakyat Papua begitu mencintai Gus Dur,” terangnya.
Dikatakannya, Gus Dur Center itu akan menempati salah ruangan di gedung PWNU Papua yang tak lama lagi akan dibangun di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. Gus Dur Center akan mengembangkan pemikiran-pemikiran Gus Dur, terutama yang terkait dengan pluralisme.
“Di ruangan itu ada foto-foto Gus Dur, kemudian buku-buku tentang beliau, dan sebagainya,” ungkap Ustadz Zainuri.
Ustadz Zainuri menambahkan bahwa Muskercab PCNU Kabupaten Jayapura menghasilkan beberapa program, di antaranya adalah memperkuat jalinan silaturrahim dengan pemerintah dan simpul-simpul masyarakat, baik yang Muslim maupun non Muslim. Dikatakannya, jalinan silaturrahim sangat diperlukan untuk menjaga suasana kondusif dalam masyarakat Kabupaten Jayapura sekaligus mengantisipasi masuknya gerakan radikal.
“Kami akan terus menjalin silaturrahim dengan berbagai kalangan, termasuk warga non Muslim,” ujarnya.
Pewarta: Aryudi A Razaq
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
LAZISNU Gelar Lomba dengan Total Hadiah Rp69 Juta, Ini Link Pendaftarannya
2
Cara Wudhu di Toilet agar Tidak Makruh
3
Kolaborasi LD PBNU dan LTM PBNU Gelar Standardisasi Imam dan Khatib Jumat Angkatan Ke-4
4
UI Minta Maaf soal Disertasi Bahlil Lahadalia, Kelulusan Ditangguhkan, Moratorium SKSG
5
Besok Sunnah Puasa Ayyamul Bidh Jumadal Ula 1446 H, Berikut Niat dan Keutamaannya
6
Sosiolog Sebut Sikap Pamer dan Gaya Hidup Penyebab Maraknya Judi Online
Terkini
Lihat Semua