Sebanyak 21 klub pesantren dari 11 kabupaten/kota dari seluruh NAD, didukung PSSI, KONI, dan tentu saja HUDA (Himpunan Ulama Dayah Aceh), berkompetisi untuk menjadi kesebelasan terbaik Liga Santri Nusantara (LSN) 2017.
Di depan ratusan santri yang ikut memeriahkan Kick Off LSN 2017 Region 2 Sumatera, Selasa (12/9), ini Bupati Bener Meriah Ahmadi bertanya, "Siapa di antara kalian yang mau jadi tentara?"
Puluhan santri tanpa ragu mengangkat tangan. Seperti dijelaskan oleh Koordinator Region, Tgk Sarkowi, para ulama dan santri memang ingin menata dan menatap masa depan. LSN adalah ajang yang menyatukan semuanya.
"Dari santri ... Untuk NKRI! "demikian teriakan itu bergema.
Dari ajang LSN 2017 ini, dukungan moril untuk Rohingya dan korban penindasan di berbagai tempat turut disuarakan. Sejumlah dana berhasil dikumpulkan.
Kepada para santri yang akan bertanding, atas nama Panitia Nasional, saya sampaikan bahwa LSN adalah kesempatan bagi para santri dari seluruh dayah di NAD untuk menunjukkan kemampuan terbaik.
"Bagi santri, bermain bola juga adalah berdakwah."
Demikian sekadar laporan singkat dari Negeri di Atas Awan yang punya slogan “Tiada Hari Tanpa Kopi”. (Iip Dzulkipli Yahya)
Terpopuler
1
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
2
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
3
Kiai Ubaid Ingatkan Gusdurian untuk Pegang Teguh dan Perjuangkan Warisan Gus Dur
4
Pilkada Serentak 2024: Dinamika Polarisasi dan Tantangan Memilih Pemimpin Lokal
5
Dikukuhkan sebagai Guru Besar UI, Pengurus LKNU Jabarkan Filosofi Dan Praktik Gizi Kesehatan Masyarakat
6
Habib Husein Ja'far Sebut Gusdurian sebagai Anak Ideologis yang Jadi Amal Jariyah bagi Gus Dur
Terkini
Lihat Semua