Muhammad Aiz Luthfi
Kontributor
Subang, NU Online
Para santri Pondok Pesantren Pagelaran III, Desa Gardusayang, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat mengikuti kegiatan vaksinasi pada Ahad (1/8/2021).
Pimpinan Pesantren Pagelaran III, KH Dandy Sobron Muhyiddin mengatakan, semua santri Pagelaran III sangat antusias terhadap kegiatan vaksinasi massal ini. Sebelumnya para santri memang sudah diberikan pemahaman mengenai manfaat dan pentingnya vaksin.
"Kami sangat mengapresiasi atas kesadaran para santri tentang pentingnya vaksinasi dalam upaya meminimalisir dampak penyebaran dan paparan Covid-19," kata Kiai Dandy.
Dikatakannya, kesadaran para santri ini secara tidak langsung telah membantu pemerintah dalam menanggulangi dan menekan penyebaran Covid-19 di Pesantren Pagelaran III khususnya dan di Kabupaten Subang pada umumnya.
Pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Komando Resort Militer (Korem) 063 Sunan Gunung Jati Cirebon yang telah memfasilitasi pemberian vaksin untuk para santri. Diharapkan program ini bisa merata untuk semua pesantren yang ada di Kabupaten Subang.
"Semoga para santri bisa belajar dengan tenang, sehat dan terhindar dari penularan Covid-19," pungkasnya.
Komandan Resort Militer (Danrem) 063 Sunan Gunung Jati Cirebon, Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga saat meninjau pelaksanaan vaksinasi mengatakan, para santri tidak perlu takut dan khawatir dengan vaksinasi. Ia menegaskan vaksin yang diberikan sudah dipastikan halal dan aman. Namun, vaksinasi juga harus tetap diiikuti dengan kedisiplinan mengikuti protokol kesehatan.
"Vaksin ini aman dan halal serta bisa memperkuat imunitas. Meski sudah divaksinasi, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan," ungkap Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga yang didampingi Dandim 0605/Subang, Letkol (Czi) Irsad Wilyarto.
Danrem menyebutkan, sasaran vaksinasi massal yang digelar oleh jajaran Kodim 0605/Subang ini adalah santri dan masyarakat umum. Kuota yang disediakan dalam kegiatan vaksinasi ini sebanyak 1.000 orang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Kita akan terus membantu Pemprov Jawa Barat, untuk menyukseskan vaksinasi, karena hingga saat ini masyarakat Jawa Barat yang sudah divaksin baru sekitar 15 persen," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan terus memacu waktu agar semua warga Jawa Barat bisa tervaksinasi. Dengan begitu, angka kasus penyebaran Covid-19 di Jawa Barat bisa ditekan dan diminimalisir.
Kontributor: Aiz Luthfi
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Gus Baha Jelaskan Alasan Mukjizat Nabi Muhammad Tak Seperti Nabi Sebelumnya
2
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
3
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
4
Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Malam Ini, Berikut Cara Ceknya
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
Terkini
Lihat Semua