Daerah HALAL BI HALAL

Silaturahim Jangan Terbatas Orang Dekat

Jumat, 24 Agustus 2012 | 08:51 WIB

Cirebon, NU Online
Ikatan Santri dan Alumni Astanajapura (ISTAJAP) Cirebon menggelar acara Halal Bi Halal dan Silaturahim Masyarakat Desa Japurabakti Kec. Astanajapura-Cirebon. 
<>
Acara yang dilaksanakan di halaman Yayasan Pendidikan Islam Wathoniyah Japurabakti tersebut diisi dengan ceramah keagamaan Oleh KH. Ni’amillah Aqiel Siradj dan KH. Maman Imanulhaq Faqih, Kamis (23/8).

Dalam ceramahnya, Kiai Niamillah mengataka, Idul Fitri merupakan kesempatan untuk membuka diri untuk saling memaafkan. 

“Idul fitri merupakan saat terbaik di mana kita dapat membuka dada seluas mungkin, untuk saling memaafkan kekhilafan-kekhilafan yang telah lalu. Meskipun pesantren memahami bahwa keterbukaan dan keramahan ini tidak mesti dilakukan dalam rangka hari raya saja,” jelas Niamillah, salah satu pengasuh Pesantren Kempek, Palimanan-Cirebon, Jawa Barat.

Dalam kesempatan itu juga ia mengingatkan bahwa pesantren sangat mengamanatkan para santrinya tentang pentingnya menjaga tali silaturahim. “Para santri disarankan tidak hanya memahami Idul Fitri sebagai media bermaaf-maafan bagi kalangan sendiri dan sebatas terhadap orang-orang yang dikenal, melainkan turut memperkokoh nilai kesatuan masyarakat, bangsa, dan negara,” tegasnya.

“Acara halal bi halal dan silaturahim seperti ini harus dipahami sebagai upaya para santri dan dunia pesantren untuk dapat terlibat dalam penguatan nilai kesatuan, kedamaian, dan keutuhan bangsa dan negara,” tambahnya.

Istajap, penyelenggara halal bi halal, merupakan media silaturahim bagi para santri dan alumni pondok pesantren Kempek yang berasal dari wilayah sekitar Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.


Redaktur    : Hamzah Sahal
Kontributor : Sobih Adnan