Banjir dan Longsor Terjang 5 Kecamatan di Cianjur, Akses Warga Terputus
NU Online · Sabtu, 15 November 2025 | 08:00 WIB
Cianjur, NU Online
Banjir dan longsor yang melanda lima kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa lalu, menyebabkan sejumlah akses jalan terputus dan satu jembatan gantung rusak.
Diberitakan NU Online Jabar, Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat, mengatakan bencana terjadi di Kecamatan Mande, Cugenang, Naringgul, Cidaun, dan Tanggeung. Akibat kejadian tersebut, beberapa jalan tertimbun material longsor.
Menurut relawan LPBI PWNU Jawa Barat, Roby, Syamsul, dan Ustadz Sidik, banjir terparah terjadi di wilayah Tanggeung. Banjir itu disebabkan meluapnya Sungai Cibuni yang mengakibatkan jembatan gantung penghubung dua desa terputus sehingga akses warga lumpuh.
Sementara itu, di Kecamatan Mande dan Cugenang, longsoran tanah menimbun akses jalan kampung. Adapun di Naringgul, longsor menimpa area persawahan warga dan menimbun lahan dengan material tanah dan batu.
Ketua LPBI PWNU Jawa Barat, Dadang Sudardja, mengimbau masyarakat di daerah rawan bencana agar tetap waspada. Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk memiliki rencana kontinjensi, khususnya menghadapi potensi banjir dan longsor yang kerap terjadi di Kabupaten Cianjur.
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar Terbitkan Surat Tabayun soal Pemberhentian Gus Yahya sebagai Ketum PBNU
2
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
3
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
4
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
5
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPU
6
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua