Jabar

Rumah dan Mushala Terbawa Arus, Pesantren di Sukabumi Ini Langsung Salurkan Bantuan untuk Warga

Selasa, 10 Desember 2024 | 08:00 WIB

Rumah dan Mushala Terbawa Arus, Pesantren di Sukabumi Ini Langsung Salurkan Bantuan untuk Warga

1. Dua orang perempuan di tengah-tengah rumah warga yang hancur terbawa arus (atas). 2. Rumah yang tertimun tanah akibat longsor (kiri bawah). 3. Penyerahan bantuan kepada korban bencana di sekitar Pesantren Al-Aman Cimanggu (kanan bawah). (Foto: NU Online Jabar).

Sukabumi, NU Online

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Aman, Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Masmu Fudholy bersyukur pesantrennya tidak terkena bencana. Namun ia menyebut ada dua rumah dan mushala warga habis terbawa arus. Bangunan itu hanya berjarak 200 meter dari pesantren. 


"Hari pertama kejadian, pesantren mengambil langkah inisiasi untuk membantu langsung warga, koordinasi dengan kecamatan dan desa untuk langsung menyalurkan bantuan mi instan 1 dus, minyak goreng 1-2 liter beras 5-10, telur 2 kilogram per KK korban bencana," jelas Kang Masmu, sebagaimana dikutip NU Online Jabar


Kang Masmu mengatakan, pihaknya menyediakan bahan dari pihak kecamatan desa dan para kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor bertugas mendistribusikan ke warga.


"M​​​​​asih banyak warga yang belum tersentuh bantuan karena lokasi korban yang terisolasi pergerakan tanah. Kemampuan kami secara mandiri sangat terbatas, sementara korban bencana alam banyak. Koordinasi dengan berbagai pihak belum berhasil mendatangkan bantuan yang lebih banyak," paparnya.


Ia mengusulkan agar perlu dibuat hutan lindung di kawasan Sukabumi Selatan, yaitu mengubah status Lahan Perhutani Blok Hanjuang Selatan menjadi hutan lindung. 


Selain itu, Kang Masmu berharap agar warga yang tinggal di bantaran sungai bisa direlokasi ke tempat yang lebih aman. 


"Juga perlunya pengolahan sampah terpadu minimal di setiap kecamatan atau desa dan mengajak semua warga untuk peduli terhadap lingkungan," pungkasnya.