Dua Pesantren di Soloraya Ini Tanamkan Nilai Islam kepada Anak Secara Kreatif dan Menyenangkan
NU Online · Jumat, 7 Maret 2025 | 11:00 WIB
Surakarta, NU Online
Dua pesantren di Soloraya, yakni Pondok Pesantren Al-Muayyad Windan Sukoharjo dan Pondok Pesantren Darul Qur'an Surakarta, Jawa Tengah menggelar program Pesantren Ramadhan Kids.
Program pendidikan berbasis keagamaan ini dikemas dengan metode interaktif dan inovatif, sehingga mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Kegiatan ini dinilai mampu menanamkan nilai-nilai Islam secara menyenangkan serta membangun karakter anak-anak sejak dini.
Pada kesempatan itu, Pengasuh Pesantren Al-Muayyad Windan Nyai Hj Murtafiah Dian Nafi menyampaikan nasihat keagamaan. Ia menekankan pentingnya pendidikan akhlak sejak dini.
"Anak-anak adalah amanah yang harus kita bentuk dengan ilmu dan kasih sayang," tutur Nyai Murtafiah, sebagaimana dikutip NU Online Jateng.
"Jika sejak kecil mereka sudah terbiasa dengan lingkungan Islami yang menyenangkan, insyaallah mereka akan tumbuh menjadi generasi penerus yang berakhlakul karimah," imbuhnya.
Ketua Panitia, Al Farisi mengatakan bahwa program Ramadhan Kids ini mengusung pendekatan kreatif dengan melibatkan berbagai aktivitas yakni pentas seni, seni musik Islami, drama religi, serta hafalan Al-Qur'an dan doa-doa yang dikemas menarik bagi anak-anak.
Ia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas anak-anak dalam mengekspresikan nilai-nilai keislaman.
"Kami ingin memberikan pengalaman belajar agama yang menyenangkan. Seni adalah salah satu cara terbaik untuk mendidik anak-anak agar lebih mencintai Islam," ujarnya.
Baca selengkapnya di sini.
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPU
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua