Data Terbaru Banjir Aceh-Sumatra: 921 Jiwa Meninggal, 962 Ribu Orang Masih Mengungsi
NU Online · Ahad, 7 Desember 2025 | 20:00 WIB
Tim Bazarnas menggotong kantong berisi jenazah dalam pencarian korban banjir di Agam Sumatra Barat, Sabtu (6/12/2025). (Foto: NU Online/Kendi Setiawan)
Rikhul Jannah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) kembali memperbaharui data korban akibat banjir bandang serta tanah longsor pada akhir November 2025 di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Hingga Ahad (7/12/2025) pukul 19.00 WIB, tercatat 921 orang meninggal dunia, 392 orang masih hilang, 5 ribu orang luka-luka, 962,2 ribu orang terpaksa mengungsi, dan 52 kabupaten/kota terdampak.
Sementara itu, banyak bangunan yang mengalami kerusakan, baik ringan, sedang, hingga berat pada 147,3 ribu unit rumah, 1,3 ribu unit fasilitas umum, 199 unit fasilitas kesehatan, 701 unit fasilitas pendidikan, 234 unit gedung/kantor, 420 unit rumah ibadah, dan 405 unit jembatan.
Aceh
Di Provinsi Aceh korban meninggal bertambah menjadi 366 jiwa; 4,3 ribu orang luka-luka; dan 97 orang masih hilang. Korban tersebar di Aceh Utara, Aceh Tamiang, Bener Meriah, Pidie Jaya, Aceh Tengah, Aceh Timur, Bireuen, Aceh Tenggara, Kota Langsa, Gayo Lues, dan Kota Lhokseumawe.
Korban terpaksa mengungsi bertambah menjadi 904,1 ribu orang, 18 kabupaten/kota terdampak, 138,5 ribu rumah mengalami kerusakan, 258 unit fasilitas pendidikan rusak, 312 unit jembatan rusak, 126 unit fasilitas kesehatan rusak, 585 unit fasilitas umum rusak, 205 unit gedung/kantor rusak, dan 201 unit rumah ibadah rusak.
Sumatra Utara
Di daerah Sumatra Utara tercatat 329 jiwa meninggal dunia yang tersebar di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Deli Serdang, Kota Medan, Langkat, dan Humbang Hasundutan. Sementara itu, 82 orang masih tahap pencarian, 647 orang mengalami luka-luka, dan 43,4 ribu orang masih mengungsi.
Selanjutnya, 18 kabupaten/kota terdampak, 2,7 unit rumah rusak, 80 unit fasiltas umum rusak, 1 unit fasilitas kesehatan rusak, 60 fasilitas Pendidikan rusak, 19 unit rumah ibadah rusak, dan 29 unit jembatan rusak.
Sumatra Barat
Di Provinsi Sumatra Barat, korban meninggal dunia sebanyak 226 orang dan 213 orang masih dalam tahap pencarian. Korban tersebar di Agam, Kota Padang Panjang, Padang Pariaman, Kota Padang, dan Pasaman Barat.
Jumlah korban yang mengalami luka-luka sebanyak 112 orang, 14,7 ribu orang masih terpaksa mengungsi, 6,1 ribu rumah rusak, dan 16 kabupaten/kota terdampak.
Berbagai fasilitas mengalami kerusakan, seperti 655 unit fasiltas umum, 72 unit fasilitas kesehatan, 383 unit fasilitas pendidikan, 200 unit rumah ibadah, 29 unit gedung/kantor, dan 64 unit jembatan.
Anggota Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kurniasih Zulhadji menyampaikan duka cita terhadap warga terdampak banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi tersebut.
“Dalam situasi penuh keprihatinan ini, doa dan bantuan terhadap saudara-saudara sangat berarti, belasungkawa menjadi bentuk dukungan moral yang berarti bagi mereka yang terdampak,” ujarnya kepada NU Online, Ahad (7/12/2025).
LPBI PBNU yang tergabung dalam tim NU Peduli, kata dia, terus bekerja dalam mendistribusikan bantuan berupa paket sembako, air mineral, dan pakaian.
"Insyaallah, kami juga akan memberikan dukungan psikososial di Wilayah Sumatra Barat dan Aceh dalam waktu dekat. Bagi kami duka suadara-saudara kita adalah duka kami juga. Selain sebagai wujud kepedulian, doa juga menjadi penguat iman agar korban tetap tabah dalam menghadapi cobaan,” pungkas Kurniasih.
============
Para dermawan bisa donasi lewat NU Online Super App dengan mengklik banner "Darurat Bencana" yang ada di halaman Beranda atau via web filantropi di tautan berikut: https://filantropi.nu.or.id/galang-dana/yuk-bantu-korban-bencana-di-indonesia.
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
3
Silaturahim PBNU Sesi Pertama di Tebuireng Selesai, Prof Nuh: Cari Solusi Terbaik untuk NU
4
Kiai Sepuh Respons Persoalan PBNU: Soroti Pelanggaran Pemakzulan dan Dugaan Kekeliruan Keputusan Ketum
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
Gus Yahya Bakal Hadiri Undangan Silaturahim di Pesantren Tebuireng
Terkini
Lihat Semua