Nasional

Evaluasi Setahun Kerja Muslimat NU: Program Meluas, Ketua PP Tekankan Semangat Harus Ditingkatkan

NU Online  ·  Ahad, 28 Desember 2025 | 18:30 WIB

Evaluasi Setahun Kerja Muslimat NU: Program Meluas, Ketua PP Tekankan Semangat Harus Ditingkatkan

Peserta rapat pleno Muslimat NU di Jakarta, Ahad (28/12/2025). (Foto: NU Online/Jannah)

Jakarta, NU Online
 
Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU) menggelar Rapat Pleno I sebagai forum evaluasi dan penguatan organisasi setelah satu tahun pelaksanaan program kerja. Rapat pleno berlangsung di Auditorium HM Rasyidi, Kementerian Agama, Jakarta, pada Ahad (28/12/2025), dengan dihadiri ratusan peserta dari berbagai unsur kepengurusan.


Ketua Periodik I Hj Tuti Nurbaity melaporkan bahwa peserta yang hadir mencapai sekitar 250 orang dan masih terus bertambah. Padatnya agenda, termasuk inaugurasi dan pelantikan, membuat rangkaian kegiatan berlangsung hingga sore hari.


“Peserta yang hadir mencapai 250 orang dan masih akan ada lagi yang datang, kegiatan inaugurasi dan pelantikan sehingga acara ini sampai sore. Kami mengucapkan terima kasih untuk menyelenggarakan acara ini,” ujarnya.


Ketua PP Muslimat NU Hj Arifah Choiri Fauzi menegaskan bahwa rapat pleno bukan sekadar agenda rutin, melainkan proses penting untuk memperkuat arah organisasi. Menurutnya, pleno menjadi ruang evaluasi atas program yang telah berjalan sekaligus penegasan komitmen agar seluruh kerja organisasi tetap sejalan dengan keputusan Kongres Muslimat NU.


“Rapat pleno adalah sebuah proses penguatan organisasi, kami akan melakukan kegiatan yang telah dilakukan dan evaluasi dan catatan penting dan akan sesuai keputusan kongres Muslimat NU,” kata Arifah.


Arifah memaparkan sejumlah capaian strategis selama satu tahun, di antaranya konsolidasi organisasi di 12 provinsi sepanjang 2025 serta penguatan 10 pimpinan cabang istimewa di luar negeri. Selain itu, Muslimat NU juga menjalankan peran melalui Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H).


“Kita juga sudah menunjukkan LP3H, yaitu lembaga pendamping proses produk halal. Sudah ratusan produk halal yang mendapatkan sertifikat halal dan didampingi,” ungkapnya.


Arifah mengapresiasi dedikasi dan loyalitas seluruh pengurus Muslimat NU, sembari menekankan pentingnya peningkatan semangat ke depan.


“Mudah-mudahan di periode kedua ini lebih semangat lagi, karena sebetulnya Muslimat NU adalah wadah kita untuk bekerja dengan hati menyapa masyarakat. Semoga dengan pelaksanaan pleno ini kita lebih bersemangat lagi di tahun depan,” ujarnya.


Rapat pleno juga diisi dengan laporan rinci dari bidang-bidang. Bidang organisasi dan pengembangan melaporkan keberhasilan pengembangan struktur hingga 12 provinsi dan 10 pimpinan cabang istimewa di luar negeri. Sementara bidang pendidikan dan pengembangan SDM mencatat pelaksanaan layanan pendidikan Muslimat NU, pendidikan Aswaja An-Nahdliyah, promosi pendidikan inklusif, pesantren Ramadan untuk anak usia dini, serta penguatan ketahanan keluarga melalui pendidikan orang tua.


Adapun bidang sosial, budaya, dan lingkungan hidup melaporkan kegiatan tebar qurban, santunan anak yatim, perayaan Hari Anak Nasional 2025 dengan edukasi profesi dan pencegahan kekerasan seksual sejak dini, safari tali kasih pesantren, serta penanaman tanaman obat peduli.


Sementara itu, bidang kesehatan dan kependudukan mencakup skrining kanker payudara gratis, kemitraan program Selangkah, edukasi gizi dan peruntukan kental manis, peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, serta penguatan program imunisasi nasional untuk menurunkan angka anak zero dose melalui dukungan hibah Gavi.


Di samping itu, bidang dakwah dan pengembangan masyarakat melaporkan dakwah digital, peningkatan kapasitas daiyah Muslimat NU, serta penguatan dakwah Aswaja. Sementara bidang ekonomi, koperasi, dan agribisnis menyoroti peningkatan akses UMKM, pengembangan kapasitas pelaku usaha Muslimat NU, penguatan koperasi An-Nisa, dan peningkatan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan ekonomi di tingkat komunitas.


Selain itu, bidang tenaga kerja mencatat pendataan lembaga keterampilan seperti tata busana, kuliner, dan multimedia, peningkatan literasi digital, serta penandatanganan MoU dengan BPSDM Komdigi.


Adapun bidang hukum, advokasi, dan litbang melakukan kajian undang-undang, sosialisasi perundang-undangan, serta penelitian masalah aktual. Bidang hubungan luar negeri memperkuat jejaring PCI Muslimat NU, merencanakan seminar dan lokakarya, serta menyalurkan bantuan bencana dari PCI Muslimat NU.


Rangkaian acara dibuka dengan lantunan qasidah dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh para Muslimat NU. Dilanjut dengan penyerahan santunan kepada 10 anak yatim dari Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Jakarta Pusat (Jakpus) yang diserahkan oleh Ketua PP Muslimat NU.


Perwakilan PC Muslimat NU Jakarta Pusat Nana Hawiyah menyampaikan bahwa bantuan tersebut sangat berarti bagi anak-anak penerima.


“Untuk membeli keperluan sekolah, membeli buku, alhamdulillah rezeki anak-anak, anak-anak ini rata-rata usia 9 tahun, 10 tahun yang bersekolah di SD Bendungan Hilir. Ketika diinformasikan mendapat bantuan ini, alhamdulillah senang sekali dan terharu,” ujarnya.

Gabung di WhatsApp Channel NU Online untuk info dan inspirasi terbaru!
Gabung Sekarang