Islam Nusantara, Islam Bahari yang Menegakkan Keadilan
NU Online · Sabtu, 8 Februari 2020 | 08:15 WIB
Guru Besar UI Susanto Zuhdi pada Simposium Islam Nusantara di Gedung PBNU Jakarta Pusat, Sabtu (8/2). (Foto: NU Online/Syakir NF)
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Sejarawan Indonesia bidang Kemaritiman Universitas Indonesia (UI) Susanto Zuhdi menyebut Islam Nusantara sebagai Islam yang selaras dengan sejarah bahari Nusantara. Karena itu, dia lebih tertarik menyebut Islam Nusantara sebagai Islam bahari.
Guru Besar di Universitas Pertahanan itu melanjutkan, bahari terbukti dapat menyejahterakan rakyat Nusantara. Namun, sejak bahari dikuasai Eropa abad ke-15, penduduk Nusantara pindah ke pedalaman.
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
Terkini
Lihat Semua