Rembang, NU Online
Persiapan Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) Alum Ulama di Pondok Pesantren Al Anwar Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah yang dilakukan oleh panitia penyelenggara sudah hampir rampung. Persiapan yang dilakukan seperti penataan lokasi yang menjadi tempat pembukaan acara.
Terlihat, sejumlah alat berat diturunkan untuk meratakan halaman masuk wilayah kawasan Al Anwar II yang digunakan untuk sekolah MA putra.
Ketua Panitia Munas dan Konbes setempat Hamzani Syarif mengatakan, panitia pusat sudah mengucurkan anggaran untuk penambahan sejumlah fasilitas tambahan. Seperti penambahan MCK dan tempat mandi para peserta.
Ia menambahkan, untuk pembangunan jalan masuk menuju tempat lokasi pembukaan dan penutupan Munas dan Konbes dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Rembang.
"Ini sudah ditata, kita uruk halaman biar lebih rata dan rapi. Jalan masuk juga sudah diperbaiki. Pokoknya kita buat senyaman mungkin agar peserta gak kesulitan," kata Hamzani.
Di lokasi pembukaan tersebut juga terdapat gedung baru tiga lantai khusus Madrasah Aliyah (MA) putra yang baru dibangun dapat dimanfaatkan oleh kegiatan Munas dan Konbes selama acara berlangsung pada tanggal 18 sampai 19 Maret 2020.
Rencananya selain menjadi lokasi pembukaan dan penutupan Munas dan Konbes, juga akan menjadi lokasi pameran dan bazar Usaha Kecil Menengah (UKM) baik skala nasional maupun daerah.
"Ini lokasi UKM rencananya di situ dan juga sekeliling pondok. Kita tata sedemikian rupa. Nanti kan juga ada dari nasional, daerah, dan lokal juga ada nanti," bebernya.
Secara teknis, ada 40 stand utama bagi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama berikut Lembaga dan badan otonom (Banom), serta 15 stand khusus untuk panitia lokal.
Sementara itu Kabag Humas Senda Rembang Arif Sulistyo mengatakan, Pemerintah Kabupaten Rembang melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendukung suksesnya acara Munas dan Konbes NU di Kabupaten Rembang.
Dinas yang akan terlibat yakni Dinas Kesehatan untuk menyediakan Posko Kesehatan, Dinas Perhubungan penerangan dan jalan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) penyediaan sara sampah, dan Pemadam Kebakaran sebagai langkah antisipasi kejadian yang tak diinginkan.
"Kita sudah rapatkan dengan dinas dan instansi terkait untuk membantu acara para kiai. Termasuk di bidang kesehatan," pungkas Arif.
Kontributor: Asmui
Editor: Syamsul Arifin