Pendakwah Ustadz Syam Apresiasi NU Online Super App: Aplikasi Keislaman Paling Lengkap
Selasa, 18 Februari 2025 | 21:00 WIB

Ustadz Syam saat menyampaikan ceramah dalam acara Temu Pegiat Dakwah Digital NU di Gedung PBNU, Jl Kramat Raya 164, Jakarta, pada Selasa (18/2/2025). (Foto: NU Online/Suwitno)
Suci Amaliyah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Pendakwah kondang Syamsuddin Nur Makka atau yang akrab disapa Ustadz Syam mengakui bahwa dirinya merupakan salah satu pengguna NU Online Super App. Ia mengakui bahwa NU Online Super App adalah aplikasi keislaman yang paling lengkap.
Hal ini disampaikannya dalam acara Temu Pegiat Dakwah Digital NU yang diselenggarakan Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) di Gedung PBNU, Jl Kramat Raya 164, pada Selasa (18/2/2025) malam.
"Saya termasuk followers NU Online dan download NU Online karena yang paling lengkap itu NU Online aplikasinya," ujarnya disambut tepuk tangan para jamaah yang hadir.
Sebagai salah satu pengguna NU Online, Ia mengapresiasi aplikasi milik NU Online ini lantaran memiliki fitur lengkap dibandingkan aplikasi lainnya.
"Saya mengunduh aplikasi ini karena di sana sangat lengkap mulai dari Al-Barzanji, Simthud Durar hingga maulid, semuanya ada," ujar pendakwah kelahiran Maros, Sulawesi Selatan ini.
Ustadz Syam juga berbagi pengalamannya terkait penggunaan NU Online Super App saat dirinya akan memberikan khutbah Jumat.
"Kalau mau khutbah Jumat, belum ada konsep tiba-tiba suruh khutbah langsung buka NU Online. Begitu saya buka mukaddimahnya, pas scroll ke bawah eh bahasa Sunda," ujarnya.
Menurutnya, aplikasi ini sangat memudahkan para dai, terutama saat kesulitan mencari materi khutbah. Ia berharap, NU Online menyediakan khutbah Jumat dalam bahasa Bugis.
"Ternyata isi khutbahnya bukan hanya khutbah bahasa Indonesia, ada khutbah Sunda, Khutbah Jawa lengkap sekali. Saya nunggu ada Khutbah Bugis," tandasnya.
Media resmi PBNU mengembangkan inovasi digital melalui NU Online Super App dengan menghadirkan fitur baru yang memudahkan umat Islam dalam mengakses bacaan maulid secara lengkap.
Fitur ini dihadirkan untuk memudahkan masyarakat yang ingin merayakan Maulid Nabi dengan pembacaan maulid secara praktis dan terstruktur.
NU Online Super App kini menyediakan berbagai jenis bacaan maulid, termasuk Maulid Diba’i, Barzanji, Syarafil Anam, Simthud Durar, Qasidah Burdah, Adl-Dliyaul Lami, hingga Maulid Azab.
Melalui fitur ini, pengguna dapat membaca atau mempelajari kumpulan maulid tersebut kapan pun dan di mana pun melalui perangkat gawai.
Naskah maulid dalam aplikasi ini juga telah diselaraskan dengan sejumlah naskah dalam kitab rujukan, antara lain Majmu’atul Maulid, Maulidul Barzanji, Majmu’ah Mawalid Syarafil Anam wa Ad’iyyah, Simthud Durar fi Akhbari Maulid Khairil Basyar wa Ma lahu min Akhlaqin wa Aushafin wa Siyarin, Al-Burdatu lil Imam al-Bushiri, Khulashatul Madad an-Nabawi, dan Maulid al-Azab.
NU Online Super App versi 1.0 pertama kali diluncurkan PBNU pada momen Hari Lahir Ke-98 NU pada 16 Rajab 1443 H bertepatan 28 Februari 2021 di Masjid Istiqlal Jakarta.
Saat itu, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj berharap NU Online Super App memberi manfaat besar tak hanya bagi warga NU tapi juga umat Islam secara umum.
"Aplikasi ini merupakan servis terbesar dan pelayanan terbesar untuk warga NU agar semuanya dapat mengakses dengan mudah berbagai amalan ibadah sehari-hari,” ujar Kiai Said Aqil Siroj, Sabtu (27/2/2021) ketika meluncurkan NU Online Super App secara resmi dalam puncak peringatan Harlah Ke-98 NU di Masjid Istiqlal Jakarta.
NU Online Super App bisa diunduh melalui Google Playstore dan Appstore di pranala (link) berikut: Android http://s.id/nuonline dan iOS http://s.id/nuonline_ios.
Terpopuler
1
KH Bisri Syansuri (1): Nasab dan Sanad Keilmuan
2
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
3
Khutbah Jumat: Marhaban Ramadhan, Raih Maghfirah dan Keberkahan
4
Khutbah Jumat: Kepedulian Sosial Sebagai Bekal Menyambut Ramadhan
5
Reshuffle Perdana Kabinet Merah Putih: Brian Yuliarto Jadi Mendiktisaintek Gantikan Satryo Brodjonegoro
6
Ketua LF PBNU: Banyak Masalah Fiqih akan Terganjal Jika Kalender Hijriah Diglobalkan
Terkini
Lihat Semua