“Dengan hitungan, jika setiap PTKIN yang berjumlah 58 kampus itu rata-rata 65 judul riset yang dibiayai dari masing-masing satker PTKIN, maka berjumlah 3.770 judul,” katanya di sela Biannual Conference on Research Result (BCRR) yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI di Auditoriun Anwar Musyaddad Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Selasa (3/12).
Selain itu, lanjut doktor dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini, ada sekitar 400-an judul yang dibiayai oleh satker Direktorat PTKI, sehingga total berjumlah 4.170 judul riset yang dibiayai atas DIPA Kementerian Agama RI.
“Belum lagi, riset berbasis tesis dan disertasi yang setiap tahun atau per semester dihasilkannya,” ungkap pria yang pernah menjadi santri di Babakan Ciwaringin, Cirebon ini.
Sementara Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI Arskal Salim mengatakan, riset merupakan substansi dari perguruan tinggi. Melalui riset, akan ditentukan seberapa banyak produktivitas perguruan tinggi di dalam melakukan reproduksi ilmu pengetahuan yang dilakukannya.
“Dosen adalah guru yang meneliti. Kalau dosen tidak meneliti, maka sama dengan guru SMA. Perguruan yang tidak melakukan riset akan tertinggal dalam merespon isu-isu kontemporer kekinian. Seratus perguruan tinggi top dunia diakui dunia karena risetnya,” katanya pada pembukaan Biannual Conference on Research Result (BCRR) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI di Auditoriun Anwar Musyaddad Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Selasa (3/12).
Sebab, menurut dia, derajat akreditasi dan seberapa besarnya pengaruh perguruan tinggi juga akan sangat tergantung dari kualitas riset yang dihasilkannya. Intinya, riset menempati hal yang substansial dari perguruan tinggi itu sendiri.
Biannual Conference on Research Result atau BCRR ini adalah upaya memberikan apresiasi kepada para peneliti terbaik juga akan diberikan penganugerahan dan penyerahan apresiasi kepada para pengelola jurnal terakreditasi di lingkungan PTKI yang tembus ke Sinta 1 dan Sinta 2.
Pewarta: Abdullah Alawi
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua