Jakarta, NU Online
Syekh Abdurrozaq Syakhud An-Najmi Al-Hasani mengingatkan kepada orang-orang yang sedang mencari ilmu agar menjauhi sifat malas.
"Karena malas itu bikin bodoh," katanya saat mengisi Halaqah yang diselenggarakan LD PBNU di lantai delapan, Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (11/1).
Orang-orang yang mencari ilmu karena Allah, katanya, harus selalu bersemangat dan bersungguh-sungguh, baik di siang hari atau malam hari harus tetap belajar.
"Dia harus bangun (malam), muthola'ah, mempelajari ilmunya, mendalami ilmunya sampai kita semua tahu ketika ada orang yang mau mengubah ajaran kita, mau menyesatkan kita,” jelasnya.
Mereka, kata ulama dari Damaskus, Suriah ini, seolah-seolah memberikan kebaikan, tetapi menyesatkan.
“Kita tahu bahwa dia adalah orang yang salah. Ya kita harus tegaskan. Kita ingatkan mereka. Inilah orang-orang yang betul-betul ahli ilmu dan orang-orang yang telah berilmu syariah yang diberi Allah, yaitu orang-orang yang di siang harinya belajar, malam harinya pun bangun untuk belajar," ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa Allah telah memuliakan manusia dengan memberikan iman dan Islam. Oleh karena itu, manusia tidak boleh menghinakan dirinya sendiri dengan kemalasan. Islam tidak akan pernah jaya dan maju jika penganutnya tidak semangat, tidak kuat, tidak profesional, dan tidak berilmu.
"Para da'i, para murid, kiai, semuanya tetap tidak boleh malas meskipun sudah di berada posisi masing-masing. Bersungguh-sungguh dan terus berupaya untuk mempelajari dan menambah ilmu," ujarnya.
Pada forum tersebut, Syekh Abdurrozaq juga memberikan ijazah sanad hadis kepada hadirin. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)