Prof Quraish: Semua tentang Nabi Muhammad adalah Pilihan Allah
Jumat, 14 Oktober 2022 | 08:30 WIB
Afina Izzati
Kontributor
Jakarta, NU Online
Cendekiawan Muslim Indonesia Prof HM Quraish Shihab mengungkapkan bahwa segala hal yang berkaitan dengan Nabi Muhammad saw adalah pilihan Allah. Sampai pada nama-nama yang berkaitan dengan Nabi pun sudah dipilihkan oleh Allah. Sayyidah Aminah sewaktu mengandung Nabi selalu mendengar suara jika nanti anaknya lahir akan dinamai Muhammad.
“Jadi, apa yang didengar oleh ibunda Nabi itu termasuk pilihan Allah. Ada yang membenarkan riwayat tersebut, namun ada pula yang berkata tidak mungkin. Banyak sekali bahasan pakar-pakar Muslim atau nonmuslim yang menyatakan bahwa sebelum Nabi diutus, para penganut agama Yahudi, Kristen, bahkan Budha sudah mengetahui bahwa akan ada seorang Nabi yang bernama Muhammad,” tuturnya dalam tayangan berjudul Setiap Langkah Nabi Muhammad adalah Pengajaran di YouTube Quraish Shihab, Rabu (12/10/2022).
Menurut Prof Quraish, pakar psikologi telah berkata bahwa bisa jadi ada orang yang benar-benar percaya tentang sesuatu sehingga menggambarkan hal tersebut seolah benar-benar terjadi. Begitupun dengan sayyidah Aminah yang percaya bahwa anak yang dikandungnya adalah istimewa dan mengharap supaya anaknya menjadi Nabi.
“Tidak mustahil jika masyarakat mengenal bahwa akan ada seorang yang lahir menjadi Nabi namanya Muhammad. Abdul Muthalib juga menamakannya Muhammad, karena bisa jadi ia sudah mendengar kabar tersebut,” terangnya.
Pengarang Tafsir Al-Misbah itu juga menegaskan bahwa Nabi Muhammad juga dipilih oleh Allah dengan keistimewaannya dalam hal akhlak, meskipun Nabi diciptakan dari tanah, memiliki darah, dan daging, sebagaimana manusia pada umumnya.
“Selain itu, Allah juga memilihkan Khadijah sebagai istri Nabi. Seorang perempuan yang cantik dan kaya raya dan banyak diminati oleh orang. Namun, Khadijah memilih Nabi Muhammad dan melamarnya. Allah telah mengatur semuanya sehingga pada perjuangan yang paling berat di Makkah selalu didampingi oleh Khadijah,” paparnya.
Prof Quraish mengungkapkan jangan sampai ada yang menduga bahwa keberhasilan Nabi Muhammad karena Khadijah, tapi semua sudah diatur Allah. Nabi berkata bahwa ia mendapatkan rizki dari Allah untuk mencintai Khadijah, bahkan setelah meninggal Nabi pun tidak dapat melupakannya.
“Setelah itu, Nabi Muhammad menikah dengan Aisyah yang memiliki kemampuan merekam apa pun yang dilakukan Nabi. Sehingga semua pernikahan Nabi yang berkali-kali pasti memiliki pelajaran yang tidak dapat ditemukan pada istri-istrinya yang lain. Ini juga menjadi pilihan Allah untuk Nabi Muhammad saw,” pungkasnya.
Kontributor: Afina Izzati
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua