Nasional

Puluhan Alumni Ma’had Aly Lolos Seleksi CPNS 2024

Rabu, 15 Januari 2025 | 15:15 WIB

Puluhan Alumni Ma’had Aly Lolos Seleksi CPNS 2024

Gambar hanya sebagai ilustrasi berita. Perpustakaan Mahad Aly Situbondo, Jawa Timur. (Foto: dok. istimewa)

Situbondo, NU Online

Ma'had Aly se-Indonesia menyambut baik peluang yang diberikan pemerintah untuk ikut andil menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN).


Pada pembukaan kuota formasi jabatan ASN tahun kemarin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) dan pejabat terkait mengharapkan lulusan pendidikan tinggi pesantren yang sudah memiliki payung hukum resmi bernama ma'had aly turut berkompetisi dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 hingga lolos dan menjadi bagian dari pejabat pemerintahan.


Posisi yang sangat diharapkan dipegang alumni ma'had aly itu adalah pada Kementerian Agama sebagai kementerian yang sesuai dengan konsentrasi jurusan di ma’had aly.


Akhir tahapan pengadaan CPNS dari Menteri PAN RB ini sebenarnya nanti pada Maret 2025. Namun pengumuman tahapan seleksinya sudah dirilis pada 5-12 Januari 2025. Lalu pada 12 Januari 2025, Kementerian Agama mengumumkan hasil seleksinya.


Setelah dilihat dan dikumpulkan, ada banyak alumni ma'had aly yang lolos dan melanjutkan pengisian daftar riwayat hidup (DRH) hingga pemberkasan.


Berikut adalah kuantitas alumnus Ma’had Aly yang lolos seleksi:


1. Alumni Ma'had Aly Hasyim Asy'ari (4 orang)

2. Alumni Ma'had Aly Lirboyo (31 orang)

3. Alumni Mahad Aly Sumatra Thawalib Parabek (2 orang)

4. Alumni Mahad Aly Ta'mirul Islam Solo (2 orang)

5. Alumni Mahad Aly Madarijul Ulum Lampung (2 orang)

6. Alumni Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyah Situbondo (9 orang)

7. Alumni Ma'had Aly Al Mubaarok, Manggisan Wonosobo (1 orang)

8. Alumni Ma'had Aly Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai Kal-Sel lulus seleksi PPPK (1 orang)

9. Alumni Mahad Aly Saidushiddiyyah Jakarta PPPK (1 orang)

10. Alumni Ma’had Aly TBS KUDUS (2 orang)

11. Alumni Ma’had Aly Al Hikamus Salafiyah Cirebon (1 orang)

12. Alumni Ma'had Aly Ashabul Kahfi Semarang (1 orang)

13. Alumni Ma’had Aly Kebon Jambu Al Islamy Cirebon (2 orang)

14. Alumni ma'had aly MUDI Mesjid Raya Samalanga Aceh (2 orang)

15. Alumni Ma'had Aly As'adiyah Sengkang Sulawesi Selatan (5 orang)


Total semuanya berjumlah 62 CPNS dan 2 orang PPPK. Data ini merupakan hasil pengumpulan dari pengumuman yang dirilis BKN Kementerian Agama. Sangat mungkin adanya tambahan data, mengingat jumlah itu senantiasa bertambah dari hari-hari sebelumnya sesuai data yang baru ditemukan.


Katib Ma’had Aly Situbondo Ustadz Khairuddin Habziz menyampaikan bahwa banyaknya alumni ma’had aly se-Indonesia ini sebagai bukti status ijazah ma’had aly diakui.


“Alhamdulillah, bukti nyata bahwa ijazah formal ma’had aly sudah diakui sejajar dengan ijazah perguruan tinggi pada umumnya," katanya, Rabu (15/1/2025).


Proses seleksi ini dinilai begitu berkesan oleh Arifin, lulusan pertama ma’had aly formal yang juga mengetahui proses berjalannya ma’had aly dari sekedar pendidikan tinggi pesantren menjadi lembaga formal yang diakui negara.


“Penghormatan saya kepada guru saya almarhum Dr Jalal sebagai penggerak formalisasi ma’had aly adalah dengan menggunakan hasil jerih payah beliau dan pengurus lainnya yang ikut andil berupa ijazah ma’had aly, dan Alhamdulillah saya lolos," katanya.


Kiat sukses mengikuti seleksi CPNS

Hasan Asy’ari, salah satu alumni Ma’had Aly Lirboyo yang lolos seleksi CPNS berbagi tips secara gamblang. Ketelitian dan keseriusan belajar adalah modal utama dalam seleksi.


“Pendaftar harus benar-benar jeli dan teliti terkait berkas yang akan diunggah. Pastikan harus sesuai dengan persyaratan, karena ketika sudah submit atau resume tidak bisa diedit lagi," kata Hasan.


Dalam tahap selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Dasar berbasis Computer Assisted Test (SKD CAT), ma'had aly harus ekstra mempersiapkan materi, karena berupa materi umum yang tidak biasa dipelajari di perkuliahan.


"Belajar yang sungguh sungguh, berdoa, meminta restu dari guru dan orang tua, jangan lupa niat utama mengikuti CPNS adalah nasyrul ilmi atau menyebarkan ilmu yang kita dapat selama di pondok," pungkasnya.


Kontributor: Ahmad Azaim