RBPI Sarbumusi Tingkatkan Perlindungan dan Kompetensi Sopir
NU Online · Selasa, 18 November 2025 | 12:00 WIB
Boot Camp Driver 2025 Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI), Federasi di bawah naungan Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) di Taman Wiladatika, Jalan Jambore, Depok, Jawa Barat pada Sabtu dan Ahad (15-16/11/2025). (Foto: RBPI Sarbumusi)
Haekal Attar
Penulis
Depok, NU Online
Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI), Federasi di bawah naungan Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) menggelar Boot Camp Driver 2025 di Taman Wiladatika, Jalan Jambore, Depok, Jawa Barat pada Sabtu dan Ahad (15-16/11/2025).
Ketua Umum RBPI Ika Rostianti menyampaikan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menekankan perlindungan dan kompetensi para sopir. Di sana, katanya, para sopir mengikuti rangkaian acara yang dirancang untuk memperkuat integritas, kedisiplinan, dan karakter para pengemudi sebagai garda terdepan sektor logistik nasional.
"Output yang kami harapkan adalah para pengemudi memiliki integritas yang lebih kuat, soliditas yang lebih baik, serta kedisiplinan yang konsisten. Mereka belajar disiplin, belajar komitmen, belajar mencintai diri sendiri, menghargai orang lain, dan menumbuhkan rasa bangga terhadap profesinya sebagai pengemudi," katanya kepada NU Online, Senin (17/11/2025).
Pada hari pertama, kata Ika, para sopir seluruh peserta mengikuti rangkaian kegiatan kebersamaan dan aktivitas outdoor seperti api unggun. Pendekatan ini, jelasnya, digunakan untuk memperkuat solidaritas, kerja sama, dan kemampuan komunikasi pengemudi.
"Beragam tugas tim yang dirancang untuk memperkuat solidaritas dan karakter mereka," jelasnya.
Pada hari kedua, ujar Ika, terdapat kegiatan penyampaian materi Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD). Pembekalan tersebut, ungkapnya, dinilai penting karena tingginya risiko kecelakaan yang dialami sopir di jalan raya.
"Banyak dari mereka pernah mengalami atau menyaksikan kecelakaan di jalan, sehingga penting bagi mereka mengetahui langkah yang harus dilakukan saat keadaan darurat, baik ketika mereka sendiri mengalami kecelakaan maupun ketika membantu rekan sesama pengemudi," ujarnya.
Ika berharap, kemampuan dasar penyelamatan ini dapat meminimalkan fatalitas kecelakaan dan menjadi bentuk perlindungan langsung bagi para pekerja transportasi.
Ika menegaskan, kegiatan ini juga disebut dalam memperingati satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Kami ingin berpartisipasi menyiapkan SDM yang kompeten untuk mendukung kebutuhan logistik nasional saat ini.”
Pada kesempatan itu, Ika juga mengungkapkan bahwa RBPI menjalin kerja sama melalui MoU dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI).
"Kami ingin memperkuat standar pelatihan serta meningkatkan kualitas keselamatan berkendara bagi para pengemudi," terangnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
2
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
5
Gus Yahya Persilakan Tempuh Jalur Hukum terkait Dugaan TPPU
6
Khutbah Jumat: Mencegah Krisis Iklim dengan Langkah Sederhana
Terkini
Lihat Semua