Nasional

Sekjen PBNU: NU Berdakwah dengan Ramah dan Toleran

Senin, 10 September 2018 | 12:24 WIB

Sekjen PBNU: NU Berdakwah dengan Ramah dan Toleran

H Helmy Faisal Zaini (kanan) bersama KH Nadirsyah Hosen

Jakarta, NU Online 
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Helmy Faisal Zaini mengingatkan umat Islam khusnya para da'i agar selalu berdakwah dengan cara yang ramah dan toleran seperti yang diajarkan Islam. 

"NU selalu berdakwah dengan sesuatu yang diajarkan Islam, yaitu ramah dan menyejukkan," kata Helmy pada diskusi yang diselenggarakan PBNU di Gedung PBNU, Senin (10/9). Diskusi diadakan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1440 H. 

Selain itu, dakwah yang ramah juga untuk meng-counter gerakan transansional yang disebut berpotensi memecah belah umat Islam di Indonesia karena mengancam berbagai amalan muslim Indonesia yang telah berlangsung sejak lama.

"Kita harus menghadapi tantangan gerakan transnasional dan radikalisme agama dengan selalu berdakwah dengan ramah," katanya. 

Menurutnya, cara dakwah yang ramah dan toleran, yang telah berlangsung lama itu, menyebabkan banyak penduduk di Indonesia menganut agama Islam. Bahkan, jumlah muslim di Indonesia yang banyak ini membuatnya menjadi negara dengan penganut Islam terbesar di dunia. 

"Itulah sebabnya Islam di Indonesia menjadi agama dengan penduduk mayoritas, bahkan satu-satunya negara yang mayoritas berpenduduk Islam," ucapnya. 

Diskusi yang berlangsung sekitar dua jam ini juga dihadiri pembicara lain, yakni Rais Syuriyah PCINU Australia-New Zealand KH Nadirsyah Hosen. (Husni Sahal/Ahmad Rozali)