Semarang, NU Online
Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid mengucapkan terima kasih kepada Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) dan mendukung atas kiprahnya mengkampanyekan moderasi beragama, khususnya di kalangan pelajar.
"Secara khusus saya berterima kasih kepada Pergunu karena sudah bergerak dalam upaya mengkampanyekan moderasi beragama melalui lembaga pendidikan masing-masing," ujar Zainut Tauhid.
Hal itu disampaikan oleh Zainut Tauhid pada acara Seminar Nasional dalam rangka Harlah Ke-97 NU di PWNU Jawa Tengah, Jl dr Cipto 180 Semarang, Senin (2/3).
Menurut Wamenag, tidak hanya lembaga pendidikan yang berafiliasi ke NU saja, tetapi juga lembaga pendidikan negeri melalui guru-guru PAI yang menjadi anggota Pergunu juga harus melakukan hal yang sama.
Hal itu lanjutnya, sangat penting mengingat beberapa penelitian menunjukkan hampir 16% pelajar di sekolah negeri setuju mengganti dasar negara dengan khilafah dan siap berjihad.
"Penyebaran paham seperti itu banyak melalui internet sehingga guru-guru mau tidak mau harus mengikuti perkembangan teknologi informasi," jelas Zainut.
Dirinya kemudian memaparkan dunia remaja atau generasi milenial perlu dikenalkan tentang moderasi beragama melalui media yang sesuai dengan minatnya. Seperti internet, media sosial, teknologi, dan sebagainya.
"Guru-guru kita harus respons teknologi informasi agar anak-anak kita aman dari gemparan ideologi yang membahayakan di medsos," imbuh dia.
Hadir pada kesempatan itu, Rais Syuriyah PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh, Ketua PWNU Jateng H Mohammad Muzammil, Staf Ahli Mendagri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa Didik Suprayitno, Plt Kepala Kanwil Kemenag Jateng Akhyani, dan tokoh-tokoh lainnya.
Selain seminar nasional, Harlah ke-97 NU di Jawa Tengah juga akan diisi dengan berbagai kegiatan lainnya, yakni empat kegiatan akan dimulai serentak pada tanggal 2 Maret.
Ketiga kegiatan itu meliputi festival tembakau, kopi dan produk-produk unggulan, pameran sarung batik nusantara, dan pameran seni rupa yang digelar di kantor PWNU Jateng ( 2-7/3).
Halaqah ulama se-Jawa dijadwalkan pada tanggal 3 Maret dengan menampilkan nara sumber Rois Aam Idaroh Aliyah Jatman KH Habib Lutfi bin Ali Yahya, Menko Polhukkam Prof Mahfud MD, dan Pangdam IV/Diponegoro.
Festival Band Remaja dan Parade puisi para kyai dengan menampilkan KHA Mustofa Bisri (Gus Mus), Prie GS, Candra Malik, KH Ubaidullah Shodaqoh, KH Muzammil dan lain-lain (4/3), Bhakti Sosial / Donor Darah (5/3), Pagelaran Wayang Kulit (6/3), Ruqyah massal (7/3),
Ngaji Bareng Gus Baha, Gus Ghofur Maemun dan Gus Ubed (7/3), dan Jateng Bershalawat (8/3) bersama Habib Lutfi bin Ali Yahya, Gus Muwafiq dan grup musik Az-Zahir di lapangan Simpang Lima.
Kontributor: M Farid
Editor: Abdul Muiz