Warta

Muhaimin: PKB Tetap Menjadi Partai Terbuka Meski Berbasis Islam

Sabtu, 27 September 2008 | 21:26 WIB

Jakarta, NU Online
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap menjadi partai politik (parpol) yang terbuka meski berbasis massa pendukung umat Islam. Pancasila tetap sebagai asas dan Islam menjadi semangat serta nilai yang mendasarinya.

Hal itu dikatakan Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB, Muhaimin Iskandar, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/9) lalu. Ia mengatakannya menanggapi hasil survei terkini terkait kecenderungan pemilih dalam memilih parpol pada Pemilu 2009.<>

Muhaimin menambahkan, pihaknya tak memungkiri kecenderungan parpol berbasis Islam pada Pemilu 2009 menurun, cenderung stagnan bila dibanding parpol berbasis nasionalis. Namun, hal itu sudah disadari sebelumnya.

“Makanya, asas PKB menjadi asas Pancasila dengan rasa keterbukaannnya, dan Islam menjadi spiritnya, nilainya, bukan formal,” jelasnya.

Menurut dia, kecenderungan pemilih menurun kepada parpol Islam, karena memang ada kesenjangan antara formal simbolik dan perilaku. Kalau perilakunya atau produknya tidak Islami, maka tidak akan dipilih.

Karena itu, imbuhnya, persoalan kerakyatan, pembangunan, dan lain-lain, menjadi isu bagi partai nasionalis. “Dan, sejak awal, PKB cenderung sebagai partai yang insklusif (terbuka), nasionalis, meskipun berbasis Islam," ujarnya.

Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan, partai Islam tidak pernah menjadi kekuatan mayoritas di pentas politik nasional. Kecenderungan demikian masih berlanjut hingga tahun ini, dan kemungkinan juga dalam Pemilu 2009 nanti.

Menjelang Pemilu 2009, di antara partai Islam yang mengalami kemajuan berarti dilihat dari sikap elektoral pemilih adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tapi, kemajuan PKS itu tidak atau belum mengancam partai-partai non-Islam, terutama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar dan Partai Demokrat.

Tiga partai itu cenderung memimpin dalam sikap elektoral selama empat tahun terakhir. Partai Golkar dan PDIP dipandang sebagai partai yang paling punya komitmen pada Pancasila.

Muhaimin malah berkeyakinan PKB akan mampu berada pada posisi nomor dua pada Pemilu legislatif 2009. PKB berjanji akan menjadi partai yang lebih terbuka dan Islam dijadikan nilai bukan formal.

"Jadi, apa yang menjadi temuan LSI itu, sebetulnya sudah menjadi kesadaran bagi PKB sejak lama. Makanya, PKB akan tetap menjadi partai yang bersifat terbuka, cuma memang kita harus membuktikannya dengan kerja keras," urai Muhaimin. (rif)