Warta

NU Nias Santuni 18 Keluarga Miskin di Daerah Minoritas Muslim

Selasa, 23 September 2008 | 00:13 WIB

Nias, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Nias, Sumatera Utara, menyantuni sebanyak 18 keluarga miskin. Mereka yang disantuni adalah warga Kecamatan Botomuozi yang merupakan salah satu daerah minoritas muslim.

Kegiatan hasil prakarsa Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh (LAZIS) NU Kabupaten Nias itu digelar di Mushola An-Nur Kecamatan setempat, akhir pekan lalu. Santunan berupa bahan-bahan kebutuhan pokok: gula, beras, sarden, the, mi instan serta kain sarung.<>

Hadir pada acara itu jajaran PCNU Kabupaten Nias, antara lain, Husin Al-Ghafar Aceh (Rais Syuriyah), Lukman Harefa (Katib Syuriyah), Abdul Majid C. (Ketua Tanfidziyah), Jamal Nasir Tanjung (Ketua LAZIS NU), Ajaran Caniago (Camat Botomuzoi).

Ketua PCNU Kabupaten Nias, Abdul Majid C., dalam sambutannya, mengatakan, penyantunan tersebut merupakan salah satu program NU melalui LAZIS NU Nias. Kegiatan itu akan dilakukan secara berkesinambungan pada tahun-tahun berikutnya.

Ia berharap, melalui kegiatan tersebut, ikatan silaturrahim sesama umat Islam dan warga NU tetap terjalin. Ia pun meminta umat Islam di kecamatan tersebut agar tidak berkecil hati lantaran sebagai minoritas.

“Karena secara kuantitas jumlah umat muslim di Kecamatan Botomuzoi sedikit serta beranggapan tidak punya saudara yang lain. Untuk itu kami datang di Botomuozoi ini karena kami melihat adanya saudara-saudara kami di sini,” ungkap Majid seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Karsani Aulia Polem.

Majid yang juga Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Nias mengimbau kepada warga muslim di Botomuzoi agar senantiasa menjaga kerukunan umat beragama. “Sehingga setiap pemeluk agama dapat bebas melakukan dan mejalankan ibadahnya masing-masing,” tandasnya.

Kegiatan serupa, ujar Majid juga akan dilaksanakan di wilayah Gunungsitoli pada Jumat (26/9) mendatang. Selain itu, pada Ramadhan ini pihaknya akan menggelar sejumlah kegiatan, antara lain, kunjungan ke beberapa masjid di Kabupaten Nias, dan pesantren kilat yang dilaksanakan Lembaga Pendidikan Maarif NU Kabupaten Nias.

Caniago menyambut baik kegiatan itu. Ia berharap PCNU dan warga muslim lainya terus menjaga kerukunan antarumat beragama “Saya percaya para warga muslim di Kecamatan Botomuzoi sangat membutuhkan perhatian dan dukungan dari para ormas keagamaan yang ada di Kabupaten Nias,” tandasnya. (rif)