Nasional

Sampaikan Keprihatinan, PBNU Serukan Solidaritas Nasional Hadapi Bencana Alam yang Melanda Sejumlah Daerah

NU Online  ·  Sabtu, 29 November 2025 | 20:00 WIB

Sampaikan Keprihatinan, PBNU Serukan Solidaritas Nasional Hadapi Bencana Alam yang Melanda Sejumlah Daerah

Ilustrasi bencana banjir. (Foto: Freepik)

Jakarta, NU Online

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan keprihatinan mendalam atas serangkaian bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh pada penghujung November 2025. Dalam pernyataan resminya, PBNU mengimbau masyarakat untuk memperkuat solidaritas dan semangat tolong-menolong di tengah situasi yang memilukan tersebut.


“PBNU mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan, saling menolong, mengutamakan kepedulian sosial, serta terus menjaga semangat persatuan dan persaudaraan dalam menghadapi ujian ini,” demikian isi Surat Pernyataan Resmi PBNU Nomor 4793/PB.03/A.II.07.08/99/11/2025 yang diterima NU Online, Sabtu (29/11/2025).


Banjir dan tanah longsor yang menerjang daerah seperti Tapanuli Tengah, Sibolga, dan wilayah lainnya mengakibatkan korban jiwa, luka-luka, kerusakan tempat tinggal, kerugian material, serta mengganggu kehidupan sosial masyarakat. Menyikapi hal ini, PBNU tidak hanya menyampaikan belasungkawa, tetapi juga menyerukan respons kolektif berbasis empati dan kepedulian.


Sebagai tindak lanjut, PBNU melalui NU Online Super App dan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) menyalurkan bantuan bagi para korban bencana di berbagai wilayah, antara lain Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Cilacap (Jawa Tengah), hingga Semeru (Jawa Timur).


Direktur Utama NU Online, Hamzah Sahal, menjelaskan bahwa seluruh bantuan akan diserahkan kepada LAZISNU dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) agar segera terdistribusi langsung kepada masyarakat.


“Kami akan menyerahkan untuk LAZISNU dan lembaga terkait, termasuk LPBI serta Ansor-Banser yang sudah terjun di beberapa daerah,” ujar Hamzah di Gedung PBNU, Jumat (28/11/2025), sebagaimana dilansir NU Online.


Selain penyaluran bantuan, PBNU juga menginstruksikan seluruh pengurus di semua tingkatan, badan otonom, lembaga, hingga pesantren agar mengambil langkah-langkah nyata, antara lain melaksanakan shalat ghaib untuk para korban wafat, menggelar doa bersama, dan istighatsah. Upaya tersebut ditujukan untuk memohon keselamatan bangsa, perlindungan dari segala bencana, serta keteguhan hati bagi masyarakat yang tengah berduka.


Dalam keterangannya, PBNU turut mendoakan para korban bencana. “Semoga semua almarhum dan almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, dan diterima amal ibadahnya. Kepada para korban yang terluka, kami mendoakan kesembuhan dan kekuatan, serta kepada semua penyintas diberikan ketabahan dan perlindungan dari Allah SWT,” tulis PBNU dalam pernyataan tersebut.


PBNU juga menegaskan pentingnya memperkuat aksi kemanusiaan. Dalam menghadapi ujian bersama ini, semangat ukhuwah dan solidaritas masyarakat dari berbagai lapisan menjadi fondasi utama untuk membangun ketahanan dan memulihkan kondisi pascabencana.

Gabung di WhatsApp Channel NU Online untuk info dan inspirasi terbaru!
Gabung Sekarang