Perilakunya itu sering mendapat sorotan Baginda Raja. Pihak kerajaan bahkan kadang menangkapnya karena tindakannya yang sering mengelabuhi Raja.
Suatu ketika, Abu Nawas disidang. Karena kecerdikan akalnya, Baginda Raja mengampuni dengan syarat.
“Abu Nawas aku mengampunimu, tapi sekarang jawablah pertanyaanku ini. Berapa banyak bintang di langit?" tanya Baginda Raja.
"Oh, gampang sekali Tuanku," Abu Nawas enteng.
"lya, tapi berapa, seratus juta, seratus miliar?" tanya Baginda.
"Sebanyak pasir di pantai, Tuanku," jawabnya.
"Kamu ini, bagaimana bisa orang menghitung pasir di pantai?" ucap Raja.
"Sama baginda, bagaimana pula orang bisa menghitung bintang di langit?" timpal Abu Nawas. (Fathoni)
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPU
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua