Nasional

Ini Rangkaian Acara Musyawarah Kubro Tokoh dan Pengurus NU di Pesantren Lirboyo

NU Online  ·  Ahad, 21 Desember 2025 | 11:16 WIB

Ini Rangkaian Acara Musyawarah Kubro Tokoh dan Pengurus NU di Pesantren Lirboyo

Poster acara Musyawarah Kubro di Pesantren Lirboyo. (Foto: instagram @serambilirboyo)

Kediri, NU Online

Musyawarah Kubro bertema Meneguhkan Keutuhan Jam’iyyah Nahdlatul Ulama akan digelar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, pada Ahad (21/12/2025). Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung mulai pukul 11.00 WIB hingga selesai dan diikuti oleh seluruh peserta undangan.


Mengutip akun Instagram @serambilirboyo, rangkaian acara Musyawarah Kubro diawali dengan proses registrasi peserta yang dilaksanakan sejak pukul 08.00 hingga 11.00 WIB di Tenda Selatan Gedung Yayasan.


Pada waktu yang sama, panitia menyiapkan fasilitas istirahat dan sarapan di area tempat transit. Seluruh peserta yang melakukan registrasi akan menerima kartu identitas (ID Card).


Agenda inti Musyawarah Kubro dilaksanakan di Aula Al Muktamar mulai pukul 11.00 hingga 14.00 WIB. Acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Ya Lal Wathon. Setelah itu, kegiatan diisi dengan sambutan-sambutan yang bersifat tentatif, kemudian dilanjutkan sesi diskusi dan tanya jawab yang melibatkan seluruh peserta.


Sebagai penutup rangkaian musyawarah, doa bersama akan dipimpin oleh segenap masyayikh. Usai acara utama, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan sore yang dipusatkan di Ruang Lobby Aula Muktamar serta Gedung Yayasan.

Musyawarah Kubro ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian pertemuan para Mustasyar PBNU dan Sesepuh Nahdlatul Ulama yang sebelumnya digelar di Pesantren Al-Falah Ploso pada 30 November 2025 dan Pesantren Tebuireng Jombang pada 6 Desember 2025.


Dalam wawancara dengan NU Online pada Sabtu (30/12/2025), Pengasuh Pesantren Lirboyo KH Abdullah Kafabihi Mahrus menyebut bahwa pihaknya hanya sebagai tuan rumah dan fasilitator. Adapun prosesi acara diserahkan kepada para mustasyar dan kiai sepuh.


"Pertemuan di Lirboyo merupakan keprihatinan para kiai-kiai sepuh, mustasyar, kiai-kiai pesantren, PW dan PC. Lantas Lirboyo dengan kepedulian tersebut mau menjadi tuan rumah dengan terpaksa sekali—ini kan belum waktu libur (santri). Tujuannya supaya NU itu mashlahat," ujarnya, via Zoom.


Kiai Kafabih berharap, PBNU bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. "Kita berharap, jangan sampai masalah ini diselesaikan orang di luar Nahdlatul ulama. Karena bagaimana pun ulama itu yang biasanya memberikan solusi masalah," ujar dia.


Di antara yang mengemuka dalam obrolan beberapa pengurus NU adalah wacana akan adanya pertemuan antara Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dengan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf sebelum hadir di pertemuan besar. Meski demikian, pertemuan kedua pucuk pimpinan NU itu, sampai berita ini ditulis, masih belum mendapat konfirmasi.

Gabung di WhatsApp Channel NU Online untuk info dan inspirasi terbaru!
Gabung Sekarang