Semarak Hari Santri di Tulin Onsoi Nunukan: dari Penyaluran Beasiswa hingga Penampilan Budaya
NU Online · Kamis, 23 Oktober 2025 | 13:02 WIB
Penyaluran beasiswa santri dalam rangkaian Hari Santri di Tulin Onsoi, Nunukan Kalimantan Utara, Rabu (22/10/2025). (Foto: dok. istimewa/Nur Salim)
Kendi Setiawan
Penulis
Jakarta, NU Online
Peringatan Hari Santri 2025 dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia pada Rabu (22/10/2025). Di Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara upacara atau apel dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Islam.
Upacara tersebut melibatkan berbagai elemen masyarakat, di antaranya santri Pondok Pesantren Nurul Islam, santri TPA/TPQ se-Kecamatan Tulin Onsoi dan Sebuku, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tulin Onsoi dan Sebuku, organisasi masyarakat, para Kepala KUA se-wilayah IV, serta Camat Tulin Onsoi.
Kepala KUA Sebuku, Arbain dalam amanatnya menekankan pentingnya peran santri dalam menjaga kemerdekaan dan membangun peradaban bangsa.
“Momen Hari Santri ini menjadi ajang memperkuat peran santri dalam menjaga Indonesia merdeka menuju peradaban dunia. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya dalamketerangannya.
Penyaluran beasiswa
Pada kesempatan yang sama, UPZIS MWCNU Tulin Onsoi menyalurkan bantuan pendidikan berupa beasiswa kepada 24 santri kurang mampu.
Ketua UPZIS MWCNU Tulin Onsoi, Rahmat, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk realisasi program pendidikan dari dana masyarakat yang telah dihimpun melalui infak.
“Ini yang kami lakukan adalah bentuk dari realisasi program pendidikan, yang dananya dihimpun dari masyarakat Tulin Onsoi. Jelas peruntukannya. Tentu ini bagian dari menjaga dan mengemban amanah dari para muzakki yang telah mempercayakan infaknya kepada kami," tutur Rahmat.
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan LAZISNU sebagai media untuk melayani masyarakat dalam berzakat dan berinfak. Semoga Allah Swt memberikan balasan pahala yang berlipat ganda. Aamiin,” tambahnya.
Penampilan budaya dan tradisi santri
Rangkaian peringatan Hari Santri 2025 di Tulin Onsoi juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dan budaya.
Di antaranya adalah tarian zapin dan atraksi pencak silat dari PAC PSNU Pagar Nusa Kecamatan Sebuku. Para peserta atraksi adalah santri-santri Pondok Pesantren Nurul Islam yang dilatih langsung oleh pembina Eka Supriyanti.
Acara ditutup dengan tradisi menyalami para masyayikh dan kiai yang hadir, sebagai bentuk penghormatan santri kepada guru dan ulama.
Usai berjabat tangan kegiatan dilanjutkan dengan Pawai Santri yang menempuh rute mengelilingi wilayah Sebuku dan Tulin Onsoi. Pawai ini diikuti oleh sekitar 15 instansi dari berbagai unsur masyarakat.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
2
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
5
Gus Yahya Persilakan Tempuh Jalur Hukum terkait Dugaan TPPU
6
Khutbah Jumat: Mencegah Krisis Iklim dengan Langkah Sederhana
Terkini
Lihat Semua