Menuntaskan Visi Ke(bebas)an Negara
Penulis : Denny J. ACetakan : I, Agustus 2006Tebal : xiv + 122 halamanPeresensi : Lailiyatis Sa’adah*
Sejarah Indonesia adalah sejarah perlawanan. Perlawanan mengusir penjajah, ketidakadilan, penindasan dan kesenjangan sosial lainnya. Bentuk perlawanan itu memuncak dengan mendeklarasikan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tepat pada 17 Agustus 1945. Peristiwa ini kemudian diabadikan oleh seluruh rakyat Indonesia dalam diri setiap warga.
Maka tak heran, bila setip memasuki bulan Agustus masyarakat merayakan peristiwa bersejarah itu melalui pelbagai bentuk dan varian yang berbeda. Tak ketinggalan pula, pemerintah yang secara formal merayakan sekaligus merefleksikan perjalanan panjang bangsa Indonesia hingga mencapai 61 tahun.
Apalagi, Indonesia memiliki optimisme yang amat tinggi pascareformasi 1998 dengan tumbangnya pemerintahan otoriter di bawah kekuasaan Soeharto. Stabilitas politik mulai membaik dan segala ekspresi kebebasan warga sipil dibuka seluas-luasnaya. Namun demikian, seberapa optimiskah Indonesia menatap masa depan itu?Di satu sisi, memang harus kita akui
Rabu, 15 November 2006 | 08:23 WIB